[Tulisan 4] Cita-cita
[Mata Kuliah] Softskill - Ilmu Sosial Dasar
Nama : Cipto Prasetio Sutikno
NPM : 18611407
Kelas : 2SA05
Pedang Katana.. ya, sebilah
pedang panjang nan tajam dan menyeramkan itu adalah idaman saya sedari kecil..
namun, untuk apa? Sebuah pedang khas negara Sakura tersebut menjadi dambaan
seorang anak ingusan yang tak bisa diam bermain kesana-kemari? “aku akan
menjadi seorang samurai hebat di masa depan nanti, dan aku akan membasmi
kejahatan!” angannya. Melihat teknologi zaman kini yg telah menggunakan Pistol,
Senapan Mesin atau Otomatis dan sebagainya, sepertinya mustahil untuk seorang
Samurai (arti; Kesatria) dapat membunuh orang lain yg menjadi musuhnya.. yaah,
mau bagaimana lagi, zaman sudah terlampau instant, segalanya menjadi lebih
mudah, telepon genggam, TV layar datar, meh..
Seorang pria dengan pedang
adalah sosok yang menunjukkan kebesaran, ketangguhan, keperkasaan, kegagahan
serta kewibawaan, namun saat ini belum banyak orang yang memahami arti
kemuliaan tersebut, saat ini banyak orang yang menyalahgunakan pedang sebagai alat
yang wajib / harus digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sepele sekalipun,
hingga pada akhirnya salah satu / sekelompok diantara mereka terluka bahkan
terbunuh secara sia-sia, naudzubillahimindzalik,
semoga kita terhindar dari hal yang demikian.
Pedang
adalah benda yang menakutkan, itulah image
yang kini tersebar dimasyarakat luas, perlu kita maklumi memang karena belum
adanya pemahaman yang benar tentang arti sebuah pedang dimata masyarakat kita
yang secara umum masih mengutamakan otot / kekerasan dibandingkan akal sehat /
kedamaian, tidak seperti dinegara-negara maju lainnya (bisa dikarenakan
dinegara kita banyak orang yang tidak sekolah / berpendidikan rendah serta
krisis ekonomi yang melanda sehingga mempengaruhi tatanan sosial dan emosi
masyarakat). Pada masa kini, di era / zaman yang damai ini, pedang seharusnya
tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang menyeramkan, pedang bukanlah lagi
dipakai sebagai senjata dan alat berperang.
Sebagai
manusia yang maju dan bermartabat (berilmu dan berpendidikan), seharusnya kita
lebih arif dan bijaksana dalam berfikir. Pedang adalah sebuah karya seni, sama
seperti tarian, patung, ukiran, lukisan, dan hasil seni budaya lainnya, pedang
adalah hasil peninggalan budaya leluhur sejak zaman terdahulu hingga zaman mendekati
modern yang dapat dinikmati keindahannya, setiap budaya dan negara menciptakan
pedang (baik jenis maupun bentuk) yang berbeda-beda ; dari cara pakai,
kegunaan, teknik, filosofi, dan lain sebagainya yang sangat unik dan
menyenangkan untuk kita gali nilai historis / sejarahnya. Bagi kolektor dan
pecinta pedang, pedang adalah sesuatu yang sangat menyenangkan untuk dicari /
dikoleksi (fisiknya) dan dipelajari (ilmu / filosofinya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar