Naik ke api, tangannya yang kuat.
Kita mengubur bumi di bumi.
Tangan putih, tangan yang lembut : dengan hati-hati.
Ini tidak masuk akal.
Bunyi apa itu aku dengar?
Aku tersesat dalam keadaan kebingungan.
Oh tanah.
Aku benci kamu, tapi bersukacita dalam esensi-mu.
Saya iri akan berhenti dengan langit.
Keserakahan akan memberhentikan saya dengan langit.
"Berikut adalah petani yang menggantung diri pada harapan akan banyak"
Pada saat ini saya merasa tidak ada dasar ke bumi.
Selamat datang di museum yang sudah mati; tak berujung kental menjadi kenyataan.
Tradisi menggali kuburan.
Neraka telah dimulai ,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar